USA motor ridley Auto-Glide Classic type

Ridley branded motorcycles is quite unique and interesting. this is Auto-Glide Classic type from ridley

Auto-Glide Classic RIDLEY 2003

Auto-Glide Classic RIDLEY 2009

USA motor ridley 2008 Auto-Glide Classic type-Ridley Review Motor Cycle - Automatic USA Motor

motorcycles Specification:
Engine:
Manufacturer : Ridley
Configuration : Air cooled, 90 degree, V-Twin, 2 valves/ cylinder
Displacement : 44ci/ 738 cc
Compression ratio : 8.5 : 1
Starter : Electric
RPM : 3850 @ 80 MPH
Drive system:
Manufacturer : Ridley
Transmission type : Type II, Automatic CVT
Primary drive : Kevlar/ Rubber belt
Final drive : Belt
Wheel:
Front : 16 in/ 40.6cm - 60 (spoke)
Rear : 16 in/ 40.6cm - 60 (spoke)
Breaks:
Front : Hydraulic-DOT5, 4 pistons (Ferodo pad)
Rear : Hydraulic-DOT5, 4 pistons (Ferodo pad)
Dimensions:
Fuel Tank : 4.2 gallon/ 15.9 L
Seat height : 24.5 in/ 62.2 cm
Foot rest height : 6 in/ 15.2 cm
Length (total) : 97 in/ 246.4 cm
Width (total) : 37 in/ 94 cm
Height (total) : 41 in/ 104.1 cm
Ground clearance : 4.75 in/ 12.1 cm
Dry Weight : 460lbs/ 209 kg
Gross Weight : 760lbs/ 345 kg
Price/ Color:
MSRP

Ridley - Review Motor Cycle - Automatic USA Motor.

USA matic Motorcycles - Ridley Auto Glide Sport

Ridley Auto Glide Sport - motorcycles Specification:
Engine:
Manufacturer : Ridley
Configuration : Air cooled, 90 degree, V-Twin, 2 valves/ cylinder
Displacement : 44ci/ 738 cc
Compression ratio : 8.5 : 1
Starter : Electric
RPM : 3850 @ 80 MPH
Drive system:
Manufacturer : Ridley
Transmission type : Type II, Automatic CVT
Primary drive : Kevlar/ Rubber belt
Final drive : Belt
Wheel:
Front : 16 in/ 40.6cm - 60 (spoke)
Rear : 16 in/ 40.6cm - 60 (spoke)
Breaks:
Front : Hydraulic-DOT5, 4 pistons (Ferodo pad)
Rear : Hydraulic-DOT5, 4 pistons (Ferodo pad)
Dimensions:
Fuel Tank : 4.2 gallon/ 15.9 L
Seat height : 24.5 in/ 62.2 cm
Foot rest height : 6 in/ 15.2 cm
Length (total) : 97 in/ 246.4 cm
Width (total) : 37 in/ 94 cm
Height (total) : 41 in/ 104.1 cm
Ground clearance : 4.75 in/ 12.1 cm
Dry Weight : 460lbs/ 209 kg
Gross Weight : 760lbs/ 345 kg
Price/ Color:
MSRP

USA matic motorcycles ridley-standard Auto Glide

the ridley claim this motor is real america motorcycles.

If we hear an American motor, certainly our thoughts are not far away from Harley-Davidson motorcycle brand, or perhaps the legendary Indian brand manufacturer also is said to have gone bankrupt or may be implied that the Victory brand also claimed themselves as "The new American motorcycle" . But if ever think of or sounded Ridley bike brand? Probably not, because Ridley is not a "popular" Harley Davidson, but Ridley branded motor is quite unique and interesting.

USA matic motorcycles - ridley Standard Auto-Glide TYPE

REAL USA matic - ridley Motor Auto-Glide Standard

USA Motor - Ridley - Review Motor CycleREAL USA matic motors - ridley Auto-Glide Standard
motorcycles Specification:
Engine:
Manufacturer : Ridley
Configuration : Air cooled, 90 degree, V-Twin, 2 valves/ cylinder
Displacement : 44ci/ 738 cc
Compression ratio : 8.5 : 1
Starter : Electric
RPM : 3850 @ 80 MPH
Drive system:
Manufacturer : Ridley
Transmission type : Type I, Automatic CVT
Primary drive : Kevlar/ Rubber belt
Final drive : X-ring chain
Wheel:
Front : 16 in/ 40.6cm - 60 (spoke)
Rear : 16 in/ 40.6cm - 60 (spoke)
Breaks:
Front : Hydraulic-DOT5, 4 pistons (Ferodo pad)
Rear : Hydraulic-DOT5, 4 pistons (Ferodo pad)
Dimensions:
Fuel Tank : 5 gallon/ 18.9 L
Seat height : 24.5 in/ 62.2 cm
Foot rest height : 6 in/ 15.2 cm
Length (total) : 97 in/ 246.4 cm
Width (total) : 37 in/ 94 cm
Height (total) : 41 in/ 104.1 cm
Ground clearance : 4.75 in/ 12.1 cm
Dry Weight : 460lbs/ 209 kg
Gross Weight : 760lbs/ 345 kg
Price:
MSRP : US D 13,995
Color:
Black, Red, White

classic triumph motorcycle

Triumph-Bonneville

Triumph-T140-Motor-Cycles

1922-Triumph-SD-Combination-550cc

Triumph-Bonneville

1928_Triumph_NSD__550cc

Triumph-T140-Bonneville

TRIUMPH-THUNDERBIRD

TRIUMPH-TIGER

Siramping Nan Cantik

DUNIA modifikasi motor besar diyakini akan selalu semarak dari tahun ke tahun. Terutama motor Harley Davdson (HD) yang menguasai pangsa pasar motor di Amerika Serikat.

Harley Davidson seringkali membuat orang menjadi terpana melihatnya. Entah dilihat dari tampilan bodi, warnanya, aksesorisnya, teknologinya maupun gabungan dari semuanya. Rupanya kharisma HD membuat kiblat tersendiri sebagai rujukan acuan modifikasi.

Berawal dari kegemarannya mengutak-atik motor sejak 1992 Agas Sopyan, akhirnya melakukan modifikasi pada Binter Merzy 83-nya bergaya Chopper. “Saya ingin modifikasi dengan acuan model bareto seperti Chopper di tahun 1970-an. Selain klasik dan mewakili ekspresi siempunya, Chopper tetap akan menjadi primadona,” ucap pria yang selalu memakai topi jenis pet ini.

Untuk mengimplementasikan konsep desain Chopper impian, pria berperawakan sedang ini bertukar pikiran dengan kang Monoz sekaligus pemilik rumah modifikasi Monoz Custom yang bermarkas di kawasan Wiranta, Cicadas.

Jadinya, seluruh rangka dibuat baru dan ditata ulang mengejar konsep. ”Sasismemang fokus utama selain front end yang berganti model Springer nantinya,” jelas Monoz yang hampir 95 persen semua penggarapan dikerjakan handmade.

Mengejar buritan sangar, ban berganti lebar bertapak 190/17 terlihat serasi dengan pemasangan sepatbor custom yang sejajar jok. Perubahan ini menyebabkan ground clearence menjadi rendah membuat nyaman posisi duduk siempunya.

Kesan sangar masih terasa dibagian depan karena pemasangan front end bergaya Springer ini memang lebih menjorok kedepan. Sedangkan untuk suspensi menggunakan Per Honda C-70 dirasa mumpuni.

Jika pada motor Chopper lainnya suspensi belakang tidak ada, karena mengadopsi sistim rigid, lain halnya dengan yang satu ini. “Sepintas memang seperti rigid, tapi bila diperhatikan motor ini menggunakan swingarm terpisah sama halnya dengan motor umum bersuspensi,” ujar siempunya yang memasang shok Kymco.

Sebagai langkah akhir seluruh bodi dilabur dengan warna biru Spies Hecker plus torehan grafis embriologi…Sangar… Yogo

Motor sebagai Primadona

Sepeda Motor kini menjadi sebuah alat transportasi primadona ,Disebut demikian sebab dengan semakin crowded-nya lalu lintas di kota-kota besar, banyak kaum urban metropolitan yang mengalihkan alat transportasinya dari mobil ke sepeda motor. Alasannya pun cukup masuk akal. Praktis dan efisien dari banyak sisi. Praktis karena tidak perlu antri lama di saat macet, mudah mencari tempat parkir, dan lain-lain. Efisien karena biaya transportasi sudah pasti jauh lebih irit dibanding dengan mobil. Di samping itu, hemat waktu juga menjadi alasan utama. Sampai rumah tepat waktu sehingga bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan keluarga (bagi yang telah berkeluarga), atau bisa beristirahat lebih lama di rumah daripada terjebak macet di jalan raya menjadi faktor yang cukup membuat sepeda motor menjadi pilihan. Tak ada lagi gengsi maupun rasa segan untuk berpanas-panasan atau bergelut dengan debu jalanan, asalkan tujuan bisa dicapai dengan segala kemudahan. Bahkan tak jarang, para kaum urban yang tadinya menjadikan sepeda motor sebagai alat untuk having fun, pleasures dan alat transportasi kala weekend, kini juga mengalih fungsikan kendaraan nya menjadi kendaraan harian. Namun umumnya mereka tidak membiarkan tungganannya tampil seadanya, melainkan didandani sedemikian rupa agar tetap bisa mencerminkan si pemiliknya dan menambah rasa percaya diri kala mengendarainya. Berikut ini akan kita ulas beberapa contoh jenis kendaraan roda dua (bermotor) yang bisa digunakan baik untuk sekedar fun, pleasures, daily use maupun gabungan dari ketiganya. Ulasan kali ini tak hanya mengenai jenisnya saja, namun juga coba mengulas tentang dandanan apa saja yang sering diterapkan di kendaraan roda dua. .... Lowrider Sepeda Motor yang menjurus daripada tampilan sepeda dari Amerika Serikat, memang ditujukan untuk sekedar bersenang-senang, umumnya di kala libur atau saat weekend. Penggunaan nya pun biasanya tidak terlalu jauh, mungkin jarak dekat seperti seputaran komplek perumahan karena menggunkan tenaga manusia .

TO SHOW TEN SUZUKI GT750′S AT THE SHOW

Hot on the successful wheels of the inaugural dedicated Classic Bike hall, the Classic Motor Show is making the 2009 hall bigger and better… if that’s even possible!

But to quote Nigel Tufnel from Spinal Tap it’s so much more than “one louder” – because there’s loads of exciting two-wheeled machinery on show which really does establish Classic Bike in the classic diary.

Representing the motorcycle which started many a British biking career, the BSA Bantam Club will not only be exhibiting 2008’s Best Bike In Show but there’s a BSA/Triumph hybrid built from a modified BSA B25 SS frame with a Triumph T100 engine.

And at the other end of the biking spectrum, the Vincent HRD Owners’ Club will be bringing along motorcycles which tell something of this aristocratic marque’s competition history.

Suzuki GT750 owners have formed a club called the Kettle Club – so named because this water-cooled two-stroke has a large radiator – and they will be showing ten of these unusual bikes. Pub fact alert: this bike was also dubbed the ‘Flexi Flier’ when Barry Sheene raced one with the Heron Suzuki Race Team in the Seventies.

Talking of unusual things on two wheels, the MPC Ural/Dnepr riders — enthusiasts of motorcycles with a very Soviet twist are showing off the flexibility of their machines. Sidecars, trailers, caravans and even boats are promised!

The crowning glory of Classic Bike however, is the Ace Café Racer Concours which takes pride of place in the middle of the exhibition hall, supported by the automotive surface product specialist, Meguiar’s. This is a concours competition for only the very best special, modified and standard café racer motorcycles.

If you don’t like the thought of all that leather clobber then perhaps you’ll see something a lot more stylish at the Tin Soldiers Scooter Club stand, who are planning to bring along an array of Vespas and Lambrettas.

There really will be something to capture the interest of most visitors. Perhaps you remember taking your test on a little BSA Bantam, or you remember cheering on former GP rider Peter Williams against the might of 15-time world champion Giacomo Agostini; or perhaps you’ve always wanted to get close to the Seventies Laverda 1000 triple that competed in the bike equivalent of Le Mans, the 24-hour Bol D’Or… Well, they’ll all be at Classic Bike.

‘RealClassic’ magazine and Meguiar’s are also supporting the 2009 ‘Pride of Ownership’ contest which will see 50 individual owners of classic motorcycles competing for a range of prizes. There are six classes (Pre 1946; 1946-1959; 1960-1969, 1970 – to current; British; European; and Japanese) and prizes range from Meguiar’s products to a feature in ‘RealClassic’ magazine.

Top this off with trade stands offering motorcycling memorabilia, helmets, leathers and everything else you can think of and the popular bike jumble, and you’ll be in motorcycle heaven as well as having full access to the rest of this classic motoring extravaganza.

classic modif

Honda CB 100 K2 gelatik

11feb10

Iseng Pengen Tau gimana sih kalau CB 100 di pakein tutup tangki S90. BTW Tutup tangki S90 bentuknya lebih pipih, tanpa ada nya tempat kunci untuk mengunci tutup tangki. Kupikir pasti lebih manis nih bila gelatik mengaplikasikan tutup tangki jenis ini. Setelah ngubek-ngubek di Online store barang-barang klasik, kudapat sebuah tutup bensin bekas pakai yang bentuk fisiknya lumayan walau dengan sedikit lecet. Hasilnya . .  . silahkan dilihat saja penampakan gelatik Biruku. Alhasil saya akhirnya pesen satu lagi buat Gelatik Merah . ..  ndilalah malah dapet yang khusus CB100 K0, dengan kodisi baru alias New Old Stock . 

Kawasaki KH 250 . 3 silinder cuy!!

 

06mar10

Kawasaki KH 250 adalah sebuah sport bike 2 tak jadul bermesin 3 silinder segaris. Saya sempat menemukan Motor ini wira-wiri di threat jual-beli kaskus beberapa bulan yang lalu . .. wuiiih masih ada aja yang punya niy motor pikir saya. dari ketiga blok silinder motor ini keluar tiga pipa knalpot yang masing-masing bermuara pada satu mufler . . .Yup dua mufler di kanan dan satu mufler di kiri . .. manteb kan . . . Rem depan sudah cakram hidrolik 1 silinder, rembelakang masih pakai sistem tromol dengan model unik . . .nggak pake besi tuas, melainkan pakai kabel.

Custom Wolf Bikin Motor Sebagai Bentuk Penghormatan Buat Porsche!

Custom Wolf

Jerman - Pertama kali melihat motor buatan Custom Wolf ini, memang aura 

modifikasi roda empat sangat terasa. Mulai dari ground clearance yang rendah 

layaknya sport car hingga detail finishing yang mantap.

Ternyata, motor V-twin custom ini memang dibuat sebagai bentuk perng

hormatan terhadap Porsche. Tak heran rasanya bila dibangun berdasarkan kara

kter mobil Porsche yang memiliki performa tinggi namun elegan dan eksklusif.

Agar sama bertenaganya, motor berbasis Harley Davidson ini menggunakan 

mesin aftermarket keluaran S&S berkapasitas 1.850cc. Mesin ini cukup tenar 

di komunitas Harley Davidson khususnya mereka yang mencintai kecepatan.

Mesin S&S ini dikombinasikan dengan knalpot buatan LA Chopper’s. Gemuruh 

suara dan performa motor ini diyakini akan menyamai sportscar Porsche!

Di sisi eksterior, motor ini dilabur warna hitam dengan logo Porsche du tanki. 

Ditambah aksen stripping emas dan lapisan emas di baut-baut hingga kaliper 

cakram. Cukup memberikan taste sebuah Porsche!

Makin kental lagi nuansa sportcar-nya, Custom Wolf juga menjejali gambar 

mobil balap klasik Porsche di beberapa bagian bodinya. Mantap! 

(motorplus.otomotifnet.com) 

Modifikasi Harley Davidson di Taiwan

Nih Dia Harley Davidson Custom Ala Taiwan!

Taiwan - Sebagian besar pembaca pasti sudah banyak melihat berbagai 

macam HD custom. Secara garis besar, aliran modifikasi Harley Davidson 

terbagi 2. Modifikasi ekstrim yang mengubah bentuk bodi. Atau mempermanis

tampilan standar dengan parts bolt on aftermarket.

Namun yang pasti, inti setiap modifikasi adalah kebebasan mengekspresikan diri 

dalam modifikasi roda dua. Dan yang unik setiap negara memiliki ciri khas 

saat membangun Harley Custom.

Bagaimana dengan Taiwan? Negara yang terkenal dengan skutiknya ini, ternyata 

juga eksis di dunia HD custom. Salah satunya adalah Rough Crafts  yang mem

bangun sekaligus menyediakan part bolt on untuk modifikasi Harley.

Kali ini Rough Crafts membangun HD Custom berbasis Sportster Iron 883 

tahun 2009. Yang tersisa original hanyalah mesinnya saja. Rangkanya di chop 

untuk mendapatkan rake yang sedikit lebih lebar. Setang, bodywork dan lampu-

lampu total baru. Plus knalpot anyar dengan suara menggelegar!

Inti dari konsep ini adalah membangun motor yang memiliki identitas custom 

tanpa terlalu jauh dengan aslinya. Hal ini dikarenakan aturan lalu lintas di Taiwan 

yang ketat. Motor diatas 250cc berumur diatas 5 tahun harus menjalani pemeriksaan 

yang ketat.

Sang builder Winston Yeh mengatakan "Jika tampilan motor custom terlalu berbeda 

dengan motor standar, akan sangat sulit untuk lulus pemeriksaan. Maka saya mencoba 

membuat motor yang mirip dengan motor pabrikan. Namun memiliki detil custom saat 

dilihat dari dekat".

Itu sebabnya motor yang berjuluk Iron Guerilla ini bertabur part bolt on keluaran 

Rough Crafts. Mulai dari handle bar, tangki, sadel hingga ke lampu belakang. Pokoknya 

dari ujung lampu depan sampe ujung sepatbor belakang.

Wah… perjuangan yang berbuah manis ya! (motorplus.otomotifnet.com) 

Paket Mudah Ubah Harley Davidson Jadi Trike Dari Q-Tec Engineering

Amerika - Ada-ada saja inovasi yang dibuat Q-Tec Engineering asal Amerika Serikat,
rumah modifikasi ini membuat paket "plug n play" untuk penggemar Harley Davidson
yang ingin mengubah tunggangannya jadi trike.

Ya, trike atau sepeda motor beroda tiga. Bahkan ada juga paket modifikasi menjadikan
nya quad atau sepeda motor beroda empat layaknya ATV.

"Handling Q-Tec sama stabilnya dengan sepeda motor trike buatan pabrikan. Karena
 rancangan yang baik, paket ini tetap membuat pengendaranya nyaman dan aman
saat kecepatan tinggi," ungkap perwakil Q-Tec.

Uniknya produk ini bisa dirakit tanpa harus merusak sasis asli. Tidak ada sama
sekali aktifitas melubangi atau malah memotong. Jadi saat hendak mengembalikan
ke kondisi standar bisa dilakukan dengan sangat cepat.

Waktu untuk bongkar pasang-nya pun cukup singkat, Q-Tec memastikan tak
lebih dari satu hari. Tertarik? (motorplus.otomotifnet.com)